sisa luka sepuluh tahun yang lalu masih jelas aku rasa hingga hari ini.
diam,gelap seakan kurasa.
mentari yang biasanya bersinar,kini telah redup dibawah awan hitam.
aku tau bahwa tuhan menciptakan kita semua dibawah langit yang sama.namun aku tak menyangka jika nyatanya tuhan menciptakan derita ini buatku seorang.
perlahan dengan semua luka yang aku bawa,hadirlah sebuah lilin kecil ditengah malam yang seperti biasanya aku termenung menyesali nasib yang aku bawa.walau kutau dia takkan mampu bertahan selama yang aku kira,dalam waktu lima menit saja dia sudah hampir membuatku lupa akan kesedihanku slama ini.
aku tak yakin jika nyatanya dia mampu menerangiku lebih dari satu jam saja,namun aku merasa takjub dengan kehadirannya.
kau memang wanita yang ajaib pujaanku,buktinya aku tak mengira jika ternyata luka yang kau simpan lebih besar dari yang aku miliki slama ini.namun sebegitu rapikah kau menyimpannya hingga malaikatpun tak pernah bisa melihatnya dengan mata terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar