selamat datang.

jangan lupa di like in ya.

Minggu, 31 Juli 2011

Janjimu tlah hilang bersama sakit dihatiku.

disini,kau dan aku pernah mengikat satu janji.setia sehidup semati.memang bahagia rasanya memiliki orang yang kita cintai seperti keinginan kita.seperti arus air,semuanya sejalan meski banyak cobaan menerpa.

kini hari tlah berganti.janji pun seakan telah pergi.bersama kekasihmu,kau goreskan indah ceritamu dengan tinta kesakitanku.
aku heran dan tak habis fikir kenapa seakan aku yang salah sedangkan kau yang mendua pergi begitu saja dengan harapan aku akan kembali padamu suatu hari nanti.
aku tak mungkin bisa semudah itu mempermainkan hatiku untuk wanita sepertimu.
aku rasa ini cukup adil jika slama ini kau merasa aku terlalu menyakitimu.tapi satu hal lagi yang paling aku tak mengerti.
mengapa aku merasa lega ketika lepas darimu?:-)

Rabu, 27 Juli 2011

Ternyata kau bukan bidadari dihatiku.

setahun yang lalu kita sama sama terjatuh dalam keterpurukan.keadaan semakin membuatmu kuat sepertinya.kau pergi tapi tidak untuk meninggalkanku melainkan mempertahankanku.
cinta yang tumbuh dihatimu terus kau jaga sampai pada suatu saat aku menyakitimu.
kini cinta itu tak seperti dulu lagi.kau mencoba membuka cerita baru dengan cinta yang lain.kau buat alasan yang mungkin tak pernah dapat aku terima sama sekali.
kau tlah bersamanya,namun kau tak pernah benar benar meninggalkanku.
permainan bodoh macam apa ini?
kau seakan membuatku menangis dalam kesakitan.
kau katakan ini sementara.tapi kau tak pernah tau betapa hancurnya hatiku menerima semua kenyataan ini.hatimu tlah bercabang kini.menelusuri perlahan.merangkak meninggalkan aku demi dia.kau tau aku sangat mencintaimu.dan aku tau,dulu kau juga begitu.tapi kini semua tlah jauh berbeda.semua ini membuatku yakin bahwa kau juga manusia.tak melebihi bidadari yang selama ini membuatku bahagia.
apa slama ini aku terlihat bahagia?;-(

Ceritaku.

Ceritaku.

satu cerita.
akulah dia.
ini adalah satu satunya alasan aku tak ingin terus bersamamu.
aku tak ingin menuliskan kau mati dalam ceritaku.
meski aku sakit melihat kau bahagia dengannya,ku simpan itu.karna memang akulah yang paling mencintaimu.
kau tak pernah tau betapa sulitnya menjadi pria sepertiku!
setiap saat harus menahan perasaan yang berkobar bagaikan api.hanya saja aku menyimpannya jauh dalam dalam dilubuk hatiku.
suatu masa akan kutemui kau lagi meski saat ini cinta itu tak kurasa darimu.
duhai wanita si penguasa hati,demi malam.ketika aku terus menghapusmu dalam setiap cerita yang kuhadirkan kau seakan membuatku menghancurkan hati sendiri.ini lebih sakit dari apa apa yang pernah kubayangkan. dan aku tau,sakit adalah awal cinta yang indah meski takkan pernah ada cinta seperti yang kuberikan ke kamu.

Jumat, 22 Juli 2011

Cintalah yang meninggalkan kita.

dentang waktu tepat di jam dua belas.
malaikat maut berdo'a pada tuhan agar ia diberi umur panjang.
Ironis bukan?

sa'at mentari terbit di ufuk barat,tuhan telah menuliskan cerita untuk kita lalui ditiap harinya.namun tidak. untukku.aku seperti terus melalui cerita yang terus dan terus di rewind.tak sedikitpun kudapatkan perubahan.
aku terus merasa sakit disetiap mendengar cerita bahagia tentang kau dan dia.sedang aku disini?
hanya menahan perih yang ku tak tahu kapan akan diakhiri.
apa ini karma?
dulu disaat kau tulus benar benar mencintaiku,aku selalu tak memperdulikan keadaan yang datang untukku itu.hanya luka dalam hati yang selalu kuberi untukmu.
tapi kini?
sebelum atau sesudah kehilanganmu,aku mulai merasa telah kehilangan dalam arti yang sebenarnya.
entah dimana dirimu yang dulu!

suatu saat kau akan menyadari bahwa cintalah yang telah meninggalkan kita.

Kamis, 21 Juli 2011

kaulah yang meninggalkanku.

berdiri ditepian hati yang gelap.
menanti bidadari datang dengan membawa setitik keterangan.
adakah kepastian yang bisa membuatku bertahan hingga sejauh ini?
TIDAK!!
aku hanya berharap dengan mata tertutup.tak pernah tau apa yang akan datang menyelimuti diriku.apa itu duri ataupun yang bisa membuatku semakin sakit.
aku semakin tau kemana kaki ini akan melangkah. satu yang pasti kau tak akan pernah datang lagi seperti dahulu.
seseorang yang selalu kupuja dihati selain ibuku adalah kamu.kucintai hingga melebihi batas yang kumiliki.
sudah terlalu jauh kita berjalan bukan?semua cerita pahit dan manis telah kita lewati bukan?selama ini kau selalu berada dibelakangku selayaknya wanita.namun ditempat gelap seperti ini,aku tak mengira kau tega mendorongku kejurang yang tak pernah ada sebelumnya.
kau tersenyum dan berkata inilah cintaku.

Rabu, 20 Juli 2011

Cinta kan menemukan jalannya.

menapak semua perih yang pernah kujejak.
sakit memang jika luka yang belum kering dihantam satu objek yang sama.
berkali kumencoba,namun hasilnya sama juga.
perseteruan aku dan kamu sangat terlalu sering terjadi.bahkan pernah sampai membuatku ingin meninggalkan diri.
untuk kesakitan kali ini,aku cukup sadar diri.luka dalam yang kau lemparkan kehidupku adalah salahku sendiri.membiarkan kamu menikmati sakit yang kuberi hingga akhirnya inilah yang terjadi.

mungkin kinilah saatnya aku berfikir dewasa.tidak dicintai olehmu bukan berarti aku berhenti mencintaimu.sama halnya dengan merelakan suratan yang seharusnya kau pilih.
aku percaya jika tuhan telah memberikan setiap dari kita jodoh masing masingnya.dan aku juga tak mungkin memaksamu untuk terus hidup denganku dan melawan semua takdir tuhan.

malam kau,dia dan aku.

aku takkan pernah mampu berdiri terlalu lama diatas duri ini.
meski ini tak terlalu perih,namun cukup sakit untuk pria sepertiku.
apa kau tak lagi percaya denganku kini??
harusnya apa??
apa yang semestinya membuatmu percaya?

meski kau terus memaksaku untuk terus memijaknya,aku yakin aku takkan sanggup unutk terlalu lama.
tapi akan kucoba.
akan kucari tau sampai sejauh mana aku mampu bertahan.

bintang bukanlah tempat ku mengadu,
rembulan juga.
bicara dengan malam hanya semakin membuat semua orang yakin kalau aku ini gila.
tapi aku tak perduli.
karna malamlah milikku.
karna malamlah yang tau seperti apa aku mencintaimu.
karna malam.
dan malamlah yang akan berbisik dengan hatiku.

aku akan mencoba kasih.
merasakan apa yang kau rasa dahulu.
apa seperti ini sakitmu dahulu?
tak terlihat,terjamah.namun jelas terasa.

sampai kapanpun aku tak perduli dengan luka ini.
sampai saatnya tiba,dialah yang akhirnya kau cintai dan. . .
aku kan pergi membawa semua luka ini. . .

Selasa, 19 Juli 2011

terbaik?

aku menangis ketika tawa menderu dihatiku.
aku tertawa ketika tangis menggumam dibibirku.
apa yang terjadi sebenarnya hingga kau tertawa lebar berdiri diatas penderitaanku?
aku tak pernah tau. . .
yang aku tau,dahulu kau mencintaiku juga.

aku takk pernah mengerti apa tujuan dari diciptakannya hati.
apa untuk mencintai?
atau untuk merasa disakiti?
yang aku tau tuhan itu maha tau.

malam semakin sombong memaparkan gelapnya diatas cerita sedihku.
aku satu!!
hanya bisa terdiam.
menatap kosong hidup yang tlah lama tertinggal waktu.

cinta sejati itu takkan pernah ada.
sampai kapanpun takkan pernah ada.
karna pada dasarnya yang terbaik memang selalu ada,
namun yang terbaik takkan pernah menjadi lebih baik.

hidup baru.

alasan demi alasan semakin membuatku sadar akan posisi diriku di hatimu.
waktu yang tlah berlalu hanya menjadi penyesalan untukku.
kuingat kau tersenyum lirih waktu itu,menahan mentah mentah sakit yang kuberi.

waktu terus berjalan dan. . .
kini kusadari ternyata akulah yang terluka karna sikapku sendiri.
menahan getir dan pahitnyakenyataan hidup membuatku semakin terpukul.
ditambah dengan keadaan yang sangat sangat tidak mendukung.

aku tak tahu kemana arah dan tujuan puisiku malam ini.
namun yang kutau pasti cerita tentang cinta tlah mengubah serta menghancurkan hidupku.
kata mereka "putus cinta bukan berarti dunia kiamat kan?"
benar,tapi rasanya memang dunia telah kiamat lebih dulu!!!

kau yang dulu hadir sebagai permaisuri dihatiku,
kini kurasa telah lama mati.
kau telah menghadirkannya dengan sejuta alasan konyolmu.
kehadiranmu hanya semakin membuatku sakit serta menyakiti diriku sendiri.

lebih baik mungkin kau pergi dengannya.
waktu akan ada bersamaku,
meski pahit untuk kedepannya,
inilah hidupku. . .
hidup baru dari kehancuran bersamamu dulu.

Minggu, 17 Juli 2011

lilin kecil.

untuk satu kesalahan aku biarkan kau mencintai pria lain diantara kita.
ini memang terdengar janggal karna aku terdengar seperti orang yang paling bodoh sedunia.tapi aku tak bisa melakukan banyak hal untuk menolak agar itu tak terjadi.aku hanya bisa menahan sakit mendengar ceritamu.
kau yang dahulu kucinta kini membuat aku merasa kau tak hanya milikku.
aku biarkan semua mengalir meski tak semestinya terjadi.sampai pada akhirnya nanti kau benar benar mencintainya yang lebih dari aku.
aku memang tak sesempurna dia yang kini kau hadirkan diantara kita.tapi bukankah kita lebih dulu saling mencintai..?
untuk sakit yang pernah kuberi padamu,aku tak pernah menyangka kau akan membalasnya dengan menduakanku.aku tak menyangka akan seperti ini.ketika aku benar benar tak lagi berguna,kau menambah penderitaanku dengan cara ini.
sebenarnya, apapun alasanmu menghadirkannya itu tak pernah ada baiknya.
kau tlah menyalakan obor besar yang disebelahnya ada sebuah lilin kecil yang bersinar redup menemanimu slama ini .

semua orang yang melihatnya pasti setuju dan berkata 'matikan sajalah lilin nya,kan sudah ada obor'.dan kau juga tau,lilin kecil itu adalah aku.

untuk kebaikanmu,tak perlu kau mematikan lilin kecil itu karna tak mesti menunggu lama sampai pada akhirnya lilin itu mati sendiri.

di tengah.

kini aku berada tepat ditengah hatinya.
akupun bahagia,namun disatu sisi aku mulai bertanya :
mampukah nantinya kau bertahan dengan aku yang ini?
mampukah dia tersenyum melihatku meski aku dalam keadaan menangis ?

wanita impianku,maafkanlah aku jika nyatanya aku tak pernah tau bahwasannya kau bahagia slama ini walau dengan keadaanku yang seminim mungkin.

tapi,inilah aku dengan segala kemampua yang tersisa kini yang mungkin suatu saat nanti semakin tak berarti untukmu.
semua alam dan isinya tau,hanya dengan melihat dari tatapan mataku artinya sudah jelas.aku mencintaimu sepenuh dan setulus hatiku.
hanya ini yang tersisa kini untukmu meski aku tau aku takkan pernah mampu melakukan hal yang sepenuhnya membuatmu bahagia dalam arti sesungguhnya.

satu detik lagi.

sudah mulai malam kini setelah mentari tak lama tadi tenggelam seperti biasanya.
aku buka kembali catatan hati yang tlah lama aku tinggalkan.
sangat berdebu meski dia sangat tertutup aku jaga.

sebenarnya aku tak ingin mengingat ini lebih dalam lagi,
karna aku tau kau tak akan kembali walau hanya sedetik untukku.

untuknya.

untuknya yang aku cintai.

demi malam.ketika rasa sepi mulai merenggut resah pada bintang dua belas bulan,
biarkanlah aku terus berada didekatmu meski kau tau bukan hanya kau yang kini mencintaiku.
biarkanlah aku terus merindukanmu meski aku tau kau tak pernah tau tentang hal cinta dan mencintai yang sesungguhnya.

cinta tak harus memiliki.
MUNAFIK,hanya orang munafik yang berkata seperti itu.
jikalah hatinya dapat dibelah,kau akan tau nyatanya bukan kau yang ia cintai.
terkadang tindakan belum pasti mencerminkan dengan apa yang ada dihatinya,begitulah sebaliknya.

aku.dengan sejuta perasaan yang aku tau tak pernah bisa aku tahankan untuk memilikimu,
kini mulai merasa gelisah disetiap aku berada di hadapanmu.
jika kau bukan untukku,mengapa tuhan mempertemukan kita ?
jika kau hanya sebatas teman yang diciptakan tuhan untukku,mengapa harus ada rasa diantara kita ?
dan jika kau satu satunya wanita untukku,mengapa harus kini ? setelah untuk menertawai diriku saja aku tak mampu lagi ?

apa aku ada untuk membuatmu bahagia ? mengapa harus kamu dari sekian banyak manusia didunia ini ?
dan mengapa harus seorang wanita sepertimu ?

ahhh. . .terlalu banyak pertanyaan "mengapa?" yang hadir didalam otak yang aku sadari itu semua tertuju untukmu.
mungkin jawabannya satu.
aku tlah jatuh cinta padamu.

senyumanmu.

aku termenung ketika melihatmu tersenyum manis.
engkau memang cantik bidadariku.
aku baru menyadarinya setelah beberapa waktu kita bersama.
aneh memang. . .meski mataku terbuka,slama ini aku tak pernah melihatmu dari luar melainkan dari hatimu.
mungkin kau tulus mencintaiku,tapi aku tak tau pasti tentang itu.
yang aku tau aku juga sangat mencintaimu,hingga ketika bersamamu aku merasa hanya ada kau dan aku di dunia ini.

sepuluh tahun yang lalu.

sisa luka sepuluh tahun yang lalu masih jelas aku rasa hingga hari ini.
diam,gelap seakan kurasa.
mentari yang biasanya bersinar,kini telah redup dibawah awan hitam.
aku tau bahwa tuhan menciptakan kita semua dibawah langit yang sama.namun aku tak menyangka jika nyatanya tuhan menciptakan derita ini buatku seorang.

perlahan dengan semua luka yang aku bawa,hadirlah sebuah lilin kecil ditengah malam yang seperti biasanya aku termenung menyesali nasib yang aku bawa.
aku tak yakin jika nyatanya dia mampu menerangiku lebih dari satu jam saja,namun aku merasa takjub dengan kehadirannya.
walau kutau dia takkan mampu bertahan selama yang aku kira,dalam waktu lima menit saja dia sudah hampir membuatku lupa akan kesedihanku slama ini.

kau memang wanita yang ajaib pujaanku,buktinya aku tak mengira jika ternyata luka yang kau simpan lebih besar dari yang aku miliki slama ini.namun sebegitu rapikah kau menyimpannya hingga malaikatpun tak pernah bisa melihatnya dengan mata terbuka.

jalanku.

Detik ini adalah menjemput waktu. Detik ini, detik kemarin, detik berikutnya adalah penggalan-penggalan waktu yang terus melaju. Dalam detik-detik berlalu itulah aku terlihat tak mampu memahamimu. Aku tak mampu menjaga perasaanmu. Ketika aku berbuat khilaf, aku hanya meminta maaf. Maaf, maaf, dan maaf, padahal kau amat terluka. Aku hanya meminta maaf tanpa mengubah sikapku. Kau begitu bijak memahami sifatku; menerima maaf, maaf, dan maafku.
Aku menyalahkan diriku. Aku memang banyak berbuat khilaf. Aku seolah-olah tak pernah memahami dan terus memaksakan kehendak. Aku terus berulah, berulah, dan berulah sehingga kau pun merasa muak,,,

Dalam sikapku tentu memiliki persepsi dimatamu. Aku kadang melakukan sikap yang biasa-biasa saja di mataku, tapi kau memandangnya lain. Ya, itulah persepsi dan hak kamu memberikan persepsi atas sikapku. Hal yang kuingat, kau sering kali melontarkan kalimat, ”Aku ini adalah wanita yang strong.” Dan, kukatakan berulang-ulang, kau kuasa untuk berdiri dengan tangan dan kakimu. Amat sangat bisa, amat sangat bisa,,,

Aku katakan dalam hati, “Hidup memang penuh tanda tanya,namun hanya satu jawaban yang ku tau.akulah yang tak mampu berdiri sendiri tanpamu.” Bukan maksudku mengelak telah berbuat salah terhadapmu, aku hanya menegaskan ada persepsi keliru. Jika tempo dulu aku berbuat salah, aku akui kesalahanku. Aku bersalah…aku memang bersalah,,,

Tentang ulahku di akhir bulan lalu, aku tak pernah membayangkan jika akan membuatmu muntah. Aku tak membayangkan itu. Apakah kau mengira aku berusaha menguak rahasia pribadimu? Aku katakan dengan tegas tak ada maksudku menguak rahasia pribadimu. Ya, untuk apa? Aku justru membayangkan yang lain ketika menyadari dirimu sebagai sosok cerdas di mataku. Maksudku ternyata tak selaras persepsimu. Ya, maafkan aku,,,

Tidak hanya itu kesalahanku yang terus kau sembunyikan di balik hatimu. Kau menampakkan secuil kesalahanku. Padahal amat banyak kesalahanku yang membuatmu harus terluka. Sekali lagi, aku seolah-olah tak pernah memahamimu dan terus berulah di matamu. Aku mengucap terima kasih atas keberanianmu menunjukkan kemuakanmu dihadapanku. Meskipun jika mau, kau akan terus muak dengan sikapku. Ya, kau begitu bijak memahamiku sehingga tak mau menyakitiku dengan kemuakanmu.

Aku pun merasa jika kau tak begitu nyaman dengan kehadiranku. Entah salah atau tidak, aku merasakan itu. Aku akhirnya berpikir, apa yang membuatmu bertahan? Dari dulu kau memang muak denganku. Maafkan aku tak bisa mencurahkan apa pun seperti yang kau harapkan. Kau berharap bisa lebih baik, tapi kau tak mendapatkan apa pun kecuali lara yang terus terpendam. Di hadapanku, kau tampak ceria dan tidak ada apa-apa. Tapi, hatimu memendam kemuakan,,,

Jika dikatakan hidup adalah perjalanan, hidup juga membentangkan momentum-momentum. Maaf, sekali lagi maaf, aku katakan keputusanmu tak begitu tepat. Aku bisa memahami jika kau katakan, “aku ingin berdiri dengan tangan dan kaki sendiri.“ Silakan katakan berulang-ulang…aku sepertinya tak kuasa lagi menggoreskan kalimat-kalimat ini,,,

Aku bangga, aku selalu memberikan apresiasi terhadapmu. Jika kau menganggap diriku marah, aku katakan tidak. Aku tak bisa marah karena aku tak berhak marah kepada siapa pun. Ya, karena aku dilahirkan sebagai manusia,,,
Kaulah yang lebih berhak marah. Yang jelas, maafkan aku atas apa yang kutuliskan ini, mungkin aku terlalu berlebihan. Mungkin aku akan bertanya pada “pena yang bergoyang” atas kebodohanku. Aku memang amat terlalu bodoh untuk memahami hidup,,,

Sekali lagi, maafkan aku tak bisa memberikanmu yang terbaik, maafkan aku tak bisa mencurahkan apa pun seperti yang kau harapkan. Ya, maafkan aku atas segenap kesalahan yang terus berulang-ulang aku lakukan. Pada sebuah luka, maafkan aku,,,

eka.

demi tetesan air mata yang mengalir malam tadi,
aku sesali semua kesalahanku padamu.
aku tak tau dan tak pernah tau dimana letak awal kesalahanku jika kau hanya menyimpan semua kesalahanku itu.

eka.. .Entah bagaimana aku dapat melukiskan sosokmu dalam hatiku.
hingga detik ini,tak pernah aku temui satu tinta pun yang pas untuk menggambarkan tentangmu.
terlalu indah...dan sangat sangat indah untukku.
mungkin ini adalah awalnya saja.tapi ku yakin awal yang tak berujung luka meski kutau kau selalu menyimpan kesalahan demi kesalahanku seperti hari hari biasanya.
kau simpan didalam hatimu yang terdalam.
maafkan aku eka,

sudah datang pagi.

Dinginnya malam menemani hatiku.
Yang terselimuti kesedihan akan rindu.
Jalan khayalpun berjalan dari satu ke yang lain.
Tapi tetap satu tak ada yang lain “satu nama.”
Walau sudah kucoba,tetap saja hanya dia.

Gelapnya malam menemani hampanya asaku.
Ada ??????
Ga,
Ada ??????? Ga,
dan tak ada.
tak satupun menjadi pasti.
Sunyinya malam menemani heningnya kamarku.
kerinduan pun mengalir seiring fajar datang menghampiri
Haruskah…….??
perlukah ada tanda tanya seperti ini ??????????????
tak terasa dingin pun semakin terasa.
ahhh....
sudah hampir pagi ternyata.dan kuakhiri episode malam ini seperti malam-malam yang lalu.

DIA

dia lembut seperti kapas.
dia indah bagaikan malaikat bersayap yang turun dari langit.
dia anugerah terindah yang ada di hidupku.
wajahnya meneduhkan jiwaku yang rapuh.
tutur katanya menenangkan hatiku yang bimbang.
senyumnya menghiasai hari – hariku.
dan canda tawanya menghangatkan suasana di hidupku.
aku mencintainya…
aku menyayanginya…
aku mengasihinya….
sepanjang hidupku….
karenanya aku bisa mengenal cinta.
karenanya aku mengerti arti hidup darinya.
dan karenanya pula aku dapat merasakan indahnya hidup.
terima kasih Tuhan…
kau telah kirimkan dia untukku.
Walau aku tak memilikinya.
aku bahagia telah mencintainya.

gerimis.

angin duka melayang layang di depan jendela.
ketika gerimis turun membingkai airmata,
sepasang matahari bertolak dari senja
meninggalkan taman penuh bunga bunga.

langit biru perlahan memendung.
ketika malam mendekat, senja berlindung
angin duka mengusik dedaun gemerisik di tebing senja.
lalu bisik tenggelam di kawah luka.

dari kedalaman palung dada suara lirih memanggilnya.
menyuarakan rindu putih menggigil untuknya.
laut merah tertunduk, resah semakin tak dapat di rasa.
pandangi bayang di depan cermin yang semakin hari semakin memudar.

tak ada.

dan masih bisa kuhirup wangi tawamu lewat sudut mata
yang masih menyimpan sedikit lelah.
selepas mengantar langkahmu
menyusuri tepian hulu
menuju ke sebuah muara.

bayang-bayang mentari pun masih terjatuh
menerpa daun-daun kemuning yang melingkupi pusara
melagukan gemerisik lirih tembang-tembang kedatangan
oleh hembusan dingin angin utara
dan menyeru kerumunan burung-burung
yang tengah mencecapi bebatuan
melucuti senyap
menyesapi ratap
dari relung dada kita

lalu dari sudut ruang dukacita
hendaklah kita mampu melepas
seberkas makna
dari rerimbun kerlip kenangan
tertanam di kisaran-kisaran waktu
yang terus mengekalkan butiran warna dan kejadian

bahwa sejatinya kehilangan itu
tak pernah ada
karena memang kita tak pernah
memiliki apa-apa.

musim dingin.

demi musim dingin yang datang terus menerus mengusik kesadaranku,
biarkanlah aku untuk terus berpijak di dongeng abad hidupmui, terjebak di balik gemunung
berselimut salju.
saat malam datang, kau rengkuh tubuh biruku .
jemarimu menari di degup dada.
menyapu pucat bibir dengan satu senyuman.
tapi di jendela matamu hanya ada dingin cuaca.

maka retaklah kristal air mataku, terhempas
pecah jadi keping-keping doa yang tak pernah teraminkan oleh
kedatanganmu.

aku berlayar di samudra rasa yang berabad abad lalu.kemudian aku membeku
seorang diri tanpa ada yang tau.
yang aku bawa hanya cintamu.
itulah yang mampu mencairkan jutaan es di kutub utara hingga kini...!!

ah, jika tak ada lagi pilihan di bumi tempatku meresahkan hati ini,
maka biarkan kutebar wewangi jagat raya untukmu.
meski memilikimu hanya serupa mimpi di musim dingin.  

tunggulah.

kau katakana kau sangat mencintaiku.
aku tau itu tulus.karna dari sikapmu menyayangiku tanpa alasan apapun yang aku lihat.
kau katakana kau rindu,aku sangat mengenalmu.
kau terlalu sering menangis ketika merindukanku ini.tapi semua bukanlah salahku yang telah menciptakan rasa ini diantara kita.
sudahlah,hapus air matamu.jika kau bersedih akupun ikut bersedih.
aku takkan pernah bahagia bersamanya.aku hanya bahagia bersamamu meski aku tak pernah tau apa yang terjadi nantinya kedepan.tapi aku yakin kau sangat mengerti aku.
cintaku bukanlah cinta jika ini bukan engkau yang memiliki.
dia hanya sebuah rasa semu.
suatu saat nanti,kau akan memilikiku meski kini aku tlah pergi dari hidupmu.


sekalipun kematian hari ini melangkahiku  menjemput  yang lain,
sejatinya ia dalam perjalanan menujumu.

bunga yang layu.

serapuh bunga yang  layu.
begitulah aku saat aku menahan semua sakit ini sendiri ditemani luka dan senja.
semoga masih sempat aku jaga.
meski matahari terus mengeringi embun saat engkau menemani surga.

ketika waktu mulai mempermainkanku,akhirnya kau dengan perasaanmu yang kukenal  pun dengan cepat meninggalkanku .
aku cari,dan terus berusaha kembali menemukanmu.
memang tlah aku temui akhirnya,tapi sangat berbeda.
entah kemana mereka yang dulu.sejuta perasaan yang pernah menyayangiku setulusnya.
apa semua ini kamu yang buat?
aku tak tau sama sekali jika kamu menyimpan perasaan sakit ketika kau ada dipelukanku.

aku rela.

sudah mulai lelah aku untuk terus membuka mata ini.
hujan yang terus membasahi wajahku,perlahan mulai kering sudah.
kuperhatikan langit yang begitu mendung hari ini,tak kudapati lagi senyum indahmu di hari ini.
berat rasanya,namun terus aku tahan.
entah sampai kapan aku terus seakan berlari deari kenyataan bahwa aku mencintaimu.
ingin sekali rasanya memeluk tubuhmu yang hangat,berbagi rasa akan apa yang aku bawa untukmu selama ini.

kini,aku tak tau apa yang harus aku lakukan padamu.
yang aku bisa hanya terus menjaga perasaan ini hingga mungkin tak tertahan lagi.
aku berharap suatu saat nanti aku akan dapat memilikimu seutuhnya.

cinta tak mengenal nama,syarat,alasan serta janji janji yang pernah kau berikan.
semua itu hanya akan menambah kerinduan dihati saja.
lebih baik aku buang jauh .
yang aku ingin hanya dirimu,tetap dirimu meski sejuta impianku bersamanya harus aku tinggalkan.


aku rela.

cinta tetap menjadi cinta.

kau adalah wanita untuk puisi  cintaku.
kutulis… tanpa pernah mengerti.

adakah ia telah membacanya.
namun aku tak peduli

sebab cinta akan tetap ada….


prosa-prosa yang kutulis tentang cinta,

kutulis…mengalir lepas tanpa batas.
adakah ia mengetahuinya?

namun  akan kutulis terus prosa
sebab cinta tetap s’lalu untuknya….



jika aku dapat mengenalnya dari dulu,
pasti kan kuucap syukur sejak waktu itu.

jika aku dapat mengenalnya lebih jauh,
kan kuberikan s’luruh perhatian untuknya.

sebab cinta akan tetap bertambah…


mungkin di dunia ini dia bukan yang terindah,

tapi tetap tak dapat kucegah hatiku mengatakan bahwa dialah yang terindah itu.
mungkin aku tak dapat mencintainya sempurna,

tapi jika dia mencari cinta, aku bisa mencintainya s’lamanya.
sebab cinta akan tetap menjadi cinta….. 

kau akan mendapatkannya.

mungkin saat ini aku adalah pria paling bahagia karna bisa mengenalmu,
bisa dekat denganmu,
bisa bebas mencintaimu,
dan bisa dengan leluasa bermain diperasaanmu.
tapi,ini bukanlah inginku jika kau menilai aku cuma "bermain"
semua rasa keseriusan ini sudah terlalu lama aku simpan jauh sebelum aku melihat wajahmu.

andai saja kau datang lebih awal,mungkin kini aku tak "BEGINI".
hidup memang kejam,menelantarkanku dalam satu perasaan yang paling tak pernah aku bayangkan inilah yang aku dapati.

kasihku,
lihatlah tepat pada wajah pria yang menderita ini.
ada semua rasa takut untuk memilikimu.
tapi dengan sedikit keberanian,akan kubunuh semua rasa itu.


kau takkan pernah merasa kehilangan
tak pernah merasa sepi,
tak mernah merasa hampa,dantak pernah merasa sakit ketika merindu.tapi,
kau akan segera memiliki itu semua setelah aku mencintaimu.

bodoh.

aku tak ingin mencengkerammu erat-erat
hingga kau kesakitan.
aku tak ingin membebanimu
dengan rasa bersalah, hingga tak bisa melihat apapun.

aku hanya ingin menggenggammu lembut
hingga kamu merasa aman di dalamnya.
melihat kilaumu di kedekatan
melihat unik dan indahmu.

aku ingin melihatmu terbang gemulai
bersama peri-peri kecil anugerah tuhan
menghias langit
menjadikan aku terlihat semakin bodoh.

because I was not yours.

ribuan hari aku lalui
tanpa berkurang sedikitpun rasaku.
bahkan saat dia melangkah
tak pernah aku merasa cemas.

tapi,
seiring nafasku
cemasku kian meningkat.
rasa tak berdaya tumbuh pesat.
hatiku hanya mampu terdiam.
tanpa mampu menjaganya.


andai bukan kau,
mungkin aku tidak secemas ini.
bukan karena tak percaya.
aku cemas karena hatiku mulai sedikit melepuh.
aku cemas karena aku takut hatiku usang.
aku cemas karena kau mulai tidak melihatku.
because I was not yours.

takkan pernah.

mereka fikir aku tlah melupakan kejadian itu.
tapi dalam hati ini masih merintih perih.
menahan sakitnya luka hati karenanya.

ingin kuteriakkan jeritan hati,
agar sesak batin ini tak menyiksaku lagi.
apa hati ini tlah terpatri pada sosok diri yang baru kini kulihat?
aku tau,namun aku tak berani menjawabnya

mengapa seraut wajah yang jelas terlihat kini tak mampu ku lukiskan dengan sejuta cinta?
namun seraut wajah yang samar kulihat mampu ku tuliskan dengan sejuta puisi cinta?

terima kasih tuhan!
karena kau tlah kirimkan dia untukku.
cinta abadinya untukku.
slamanya hidup bersamaku.

dan maafkan aku tuhan!
meski rasa sayangku ada untuknya,
tapi hati ini sulit ’tuk berpaling kepadanya.
karna hati ini sudah di ambil olehnya.
cinta Sejatiku,pergilah jauh dariku.

akupun tak mau kehilangan
orang yang ku sayang untuk ke sekian kali.
dan ku akan berusaha untuk lupakan Cinta Sejati.
meski aku tau ia kan terluka nantinya.
semua demi kau yang aku cintai.

terus ku coba.

ku tlah mencoba untuk jauh darimu.
namun ku tak bisa.
ku tlah mencoba untuk melupakanmu.
namun ku tetap tak bisa.

bayangmu selalu ada dalam hidupku.
seakan kau tak rela melepasku.
tapi kenyataan berkata lain.
suatu hari kau pasti pergi meninggalkanku.

entah,karna sebab yang tak dpat ku mengerti.
kau pasti  pergi meniinggalkan aku.
api kebencianpun mulai membakar hatiku.
semua rasa marah, sedih, hancur menjadi satu.

tapi,aku tak mengerti atas diri ini.
sebenci apapun, semarah apapun.
hati kecil ini mengatakan aku tetap mencintaimu.
dan tak dapat ku pungkiri itu.

hanya kau yang mampu meluluhkan hatiku.
hanya kau yang mampu memberi arti dalam hidupku.
meski kau bukan yang pertama bagiku.
namun kau cinta terakhir bagiku.

dan hati ini telah berjanji.
hati ini telah bersumpah.
tak'kan pernah mencintai cinta yang lain.
meski kelak kau telah menjadi milik yang lain.

ada di dalam dirimu.

tak pernah takut aku kehilangan indahnya mentari pagi,
embun yang bersujud di sudut dedaunan,
kupu-kupu bercumbu di atas bunga,
mawar di seberang di seberang jendela,
mungkin gerimis dan pelangi,
atau selendang tipis kabut yang berlapis-lapis di ujung perbukitan,
tempatku menulis sajak dan impian.

tak pernah takut aku kehilangan pesona senja,
kilau emas padang ilalang,
angin berhembus sepoi-sepoi menyelisir rambutmu,
dan burung-burung kembali ke sarang dalam barisan panjang,
kehangatan cinta,
seperti barisan pengaduanku ketika pulang ke hatimu,menyelesaikan setiap sajak dan persoalan.

namun,
bagaimana mungkin aku sangat takut kehilangan dirimu ?
padahal kau selalu di sisiku.
kutemukan segalanya menjadi lebih indah,segala sajak jadi lengkap.
makanya aku tak takut kehilangan kerling bintang di malam hari,musik jangkerik dan serangga malam,lampu-lampu berpendaran bagai untaian manikam,atau rembulan yang suka menyelinap di antara sajak dan rayuan.
karna tlah kutemukan semuanya ada didalam binar matamu yang indah.

andai kita tak pernah bertemu.

andai aku tak bertemu kamu,
langit hanya lembaran biru dan bukan kanvas untukku.
untuk kulukis gerimis dan garisgaris pelangi bagimu.
lalu kutorehkan matahari di pinggir pagi.
kuhiasi bingkai hatimu dengan cahaya.

andai aku tak bertemu kamu,
malam tak pernah hadir disaat aku menunggu pagi.
bintang bagaikan lampu yang kehabisan batrerainya.
bulan hanya lampu lindap ditiup angin.
aku terjerat api yang dingin.

andai aku tak bertemu kamu,
hidup hanya setampakan siang setumpukan malam
seperti sajak kelam dan tanpa pembaca.
angin melemparnya memecah jendela.
aku entah ke mana.

tinggal di hatimu.

aku bahagia dapat tinggal di hatimu.
mengukir lembahmu dengan sungai yang mengalir dari telaga di mataku.
sebuah mata air untukmu,
di tepinya ada mahligai yang selalu diterangi cahaya,
dari jendela-jendelanya hanya terlihat indahnya pemandangan.

setapak jalan cinta yang naik turun di lembah-lembah romantika.
seperti sebuah gelombang di mana kita berayun menghabiskan masa.

perlahan,jantungku berdebar indah untukmu.
dawai-dawai yang tak pernah kehabisan getar,
berirama  melantunkan rindu.menggema nada-nada cinta merangkai simfoni kehidupan kita.
pada gemuruh air terjun,pada angin yang berhembus di daun-daun, pada kicauan burung-burung dan rumpun bambu yang bersenandung.
senantiasa kita dengar musik anggun yang menggetarkan jiwa.

hanya kamu yang ada di hatiku,di dekapku.
sebuah persinggahan yang selalu menyala dalam kobaran cinta.
kehangatan adalah menggenangi pipi dengan airmata.mengubahnya menjadi gerimis yang melukis pelangi di pinggir senja.
tubuhmu adalah selimut bagi jiwaku,aku adalah api perwujudan panasmu.engkau adalah gunung yang indah, akulah magma yang membara.

biarkan cahaya matahari jatuh di wajahmu.aku bahagia memandang keindahan alam dari jendela hatimu.seperti sajak cinta.sehamparan dunia dan masadepan yang menjulang hingga nirwana.
bukankah kuciptakan hujan untuk menghapus debu-debu masa lalumu ?
bukankah kubalut langit dengan pelangi dan kupetik setangkai mawar untukmu ?
dan sungguh, aku hanya mampu mencintaimu.

i can't

aku terperangkap di cinta yang kita buat seperti alur.
ketika aku mulai yakin untuk melangkah,
ketika itu pula aku harus tersadar kalau cinta itu masih belum seutuhnya untukku.

aku tau,,
aku tak sempurna seperti dewa,
bahkan aku telah buatmu kecewa dengan penantian yang tak berarti bagimu.
tapi percayalah,aku lebih sakit dari yang kau miliki kini.
aku sakit karna kau telah salah memandangku.
aku sakit karna aku semakin tak bisa melepaskannya untukmu.
seketika itu pula aku makin yakin untuk melukai hatiku sendiri.
melepas semua harapan dan kenangan-kenangan indah yang pernah aku impikan bersamamu.
mungkin aku akan menangis dan terluka menahan rasaku seperti halnya kamu.
tapi aku hanya ingin kau bahagia tanpa harus ada aku yang memalukanmu.

maafkan aku!
aku tak bisa pertahankan cinta ini.
maaf karna aku sudah menorehkan luka dihatimu.
maaf untuk ucapan yang tak pernah aku wujudkan untukmu.
ijinkan aku melihat kamu bahagia walau tanpa aku di sisimu.
dan ijinkan aku tetap menyimpan cinta ini di semua ruang hatiku.

tak bisa.

tak ada salahnya menyisakan setitik asa untuk mencintai orang lain.
hanya kadang masa tak bisa membaca.
walau ada duka,
luka
dan airmata…

tak ada waktu lagi untuk menanti
aku remuk disini.
luruh bersama hujan airmata tentangmu.
tapi dia enggan kembali.
karena hatinya telah terbagi.

di bagian mana.

aku melihatmu duduk diantara laut dan darat.
di laut kau melihat matahari merosot ke bumi,
di darat kau melihat kegelapan tersungkur kedalam kabut

kau memilih buih ombak sebagai jejak kekasihmu yang telah lewat.
seisi waktu kau isi dengan menunggu,
tapi kau tak tahu kapan buih itu menjelma menjadi kata cinta untuk menyapamu.

burung camar turun ke tiang kamar,
angin membangunkan kain-kain yang mulai kumal,
gelombang tak henti menampar dirimu di atas geladak hatimu yang memar.

aku melihatmu duduk diantara
laut dan darat, pada laut kau pasrah
pada darat kau berserah,
aku tak tau dibagian mana hatimu terbelah?

rintik hujan.

pagi ini, rintik hujan itu tetap tak dapat membasahi nafasku yang kokoh berlindung di balik nafasmu.
menyelimuti jiwaku dari dinginnya kerinduan akan keindahanmu.
memayungi hatiku dari teriknya mentari yang membakar jubah keangkuhanku.

tak ada yang dapat menghentikan hatiku untuk tak henti mensajakkan dirimu.
begitu damai diriku.
sedamai kelembutan angin malam kala membelai rambut indahmu.
Ah, :-)
sudah terlalu sering aku mengaggungkan namamu ditiap puisi pagiku.
entah bagaimana akhir dari cerita ini nantinya.
tapi,aku takkkan pernah bosan untuk terus memainkan nada indah tentangmu.

jatuh cinta lagi.

aku bertanya pada awan kemana cintaku pergi,
ia hanya mengirimkan airmatanya untukku
membasahi tubuhku...tapi tidak menyejukkan jiwaku.

aku bertanya pada angin dimanakah cintaku berada,
ia hanya meniupku kuat-kuat
menghempaskanku dalam jurang tak bertepi.

aku bertanya pada pohon maukah dia membawaku menggapai cintaku,
tapi pohon hanya menggugurkan daunnya.
hingga aku terkubur di dalamnya.

aku serupa udara
dibutuhkan namun tak terlihat.
aku ada..selalu ada
sampai waktu menelanku ke dalam samudera tak bertepi.
...mencintainya
entah sampai kapan.

waktu kulewati dalam sepi.
dan aku masih disini.
eapuh sekaligus kuat.
hadir dalam ketiadaan.
nyata dalam ilusi.

lalu kutemukan dia.
cinta serupa yang pernah kurasa.
menghangatkan jiwa walau tak ada bara.
dia matahari hatiku yang menentang cakrawala pagi.
bintang malam hariku yang hadir dalam kelamnya hari.
kurasakan getarannya dalam hati.
dalam senyum termanis saat dia menatapku.
di setiap detik saat ku bersamanya.

membuat ku jatuh cinta lagi...dan lagi.

terkunyah lemah.

tadinya kukira itu engkau,yang bersusah payah mengirim kembali hujan ini.
barangkali untuk mengingatkanku pada langkah-langkah sejarah yang pernah kita kunjungi.
namun rupanya aku salah.sejarah itulah yang justru membawamu kehadapanku,dengan kaki-tangannya yang berlumuran darah.
ini hanya sebuah cita-cita yang terkunyah lemah.

memang,bulan MEI kembali datang.
dan selalu kita terpaksa menyaksikan lagi,tuhan bekerja dengan caranya sendiri.
terbakar menjadi arang.
banyak orang tak dikenal menyalakan api saat itu,
bertahun-tahun lalu,dengan dongeng yang konon berasal dari negeri yang sama.sebuah negeri tempat tumbuhnya pohon-pohon cintaku.
yang di setiap musimnya berbuah kerinduan.
dan betapa getir
ketika semua harus menyerah kepada takdir kegelapan mencampakkan mereka satu-satu,
dan api tak memberikan cahaya selain kepada beberapa mata saja.

sungguh aku ingin mengusirmu,menyuruh engkau tak muncul lagi di hadapanku.
namun siapakah yang bisa menghapus bulan MEI dari ingatanku,bersama hari-hari penuh dengki.
ketika cerita kasih sayang yang menetas terlampau keras,
lalu pecah seperti gelas.
aku yang kemudian bermalam bertahun-tahun di rahim suci dari wanita sepertimu,
terus menyesap rasa pahit itu,rasa sakit itu, seperti sedang menghapal ayat-ayat dalam Alkitab hingga hatam.
hingga matahari tak pernah lagi terbenam,
di ufuk hatiku, di ufuk hatimu.

dan layaknya sebuah cerita yang digenapi air mata,
engkau kembali merangkulku.
dan aku
terpaksa terus-menerus menangisimu.
kesedihan kemudian berpulang ke sebuah kenangan,tempat engkau dan aku hanya bisa tertahan menyaksikan,
pahitnya hidup tertidur lelap dalam buaianku.
sementara mimpi tentang keindahan,menatap kita dengan mata terluka.
sebab keadilan telah begitu kuat menghkianatiku.

barangkali,kita memang tak bisa mengakhiri kesunyian yang terlampau melekat-berkarat dalam ingatan.
engkau mungkin akan kembali datang di bulanMEI yang lain,
dan aku akan menyambutmu dengan menyalakan lilin.
sebuah cermin,akan mengabadikan pertemuan kita,sebagai sepasang kekasih yang cita-citanya hancur terhempas kenyataan.
oleh mereka yang menganggap kemiskinan adalah jarak,itu adalah aku sebenarnya.
miskin kepercayaan.
meski nyatanya aku cinta kau,terlalu banyak hal yang membuatku takut kedepannya jika aku melihat caramu menjalani hidup denganku.:-(

mentari

saat matahari berganti cahaya bulan,
saat hujan harus pergi karena cahaya pelangi,
saat ruh harus dipisahkan dengan raga ini,
tetap takkan merubah rasa cintaku padamu.

kasih ,
tahukah engkau cinta yang tumbuh di hatiku ini. .?

rasa cinta yang terus mekar seiring berjalannya waktu.
rasa cinta yang akan terus ada.
sampai Tuhan memisahkan raga kita.
cinta ,cinta ,cinta . .
hanya engkaulah cinta terahir yang mengisi relung hatiku dalam hidup ini.

milikku.

Aku terduduk diantara semua rangkaian puisi yang pernah kau tulis untukku.
Tak lama aku tenggelam didalam lamunan tentangmu.
Sejenak aku berhenti, untuk menghela nafas yang dalam.
Karena semakin sesak di dada karena tangisku tertahan.
Ya Tuhan..
Memang ini semua jalan ceritamu untukku, aku yakin ini memang terbaik untukku.
Aku memang harus biarkannya berlalu.
Semua cerita yang terlewatkan.
Haah.. Hanya sia sia :)
Sekarang aku akan menjalani cerita baru, dengan atau pun ada seseorang yang mendampingi aku untuk bahagia.
Ini adalah ceritaku, memang aku membiarkan kau mendengarnya, agar kau tau apa yang selama ini aku rasa.
Sakit? Tidak pernah aku rasa, karena semua tertutup oleh kebahagianku karena aku lega terlepas oleh pertanyaan dan harapan harapan yang aku bawa setiap hati.

Mungkin memang sudah saatnya aku katakan ini.
Tapi tetap saja hatiku tak berubah.
Walaupun seribu harapan telah hancur.
Ya, mungkin baiknya memang begini seterusnya.
Tanpa ada perubahan sedikitpun.
Aku takkan lagi pernah berharap.
Aku biarkan semua ceritamu yang tak berakhir, akan selalu mengalun indah untuk aku dengarkan dengan senyuman haru.
Biarkan aku memandangmu bahagia di kejauhan dengan kedua mataku :)

aku tak ingin mengetahuinya.

pagi ini ku becermin.
menatap gelapnya dia.
menatap sedihnya dia.
dalam balutan beban.

senyum yang terlontarkan seakan menutup pedihnya hati.
baju ketegaran yang di kenakan menutupi rapuhnya jiwa.
bertahan dalam badai yang memang seharusnya menggeleparkannya.
hanya keyakinan pada kasihnya yang membuat kematiannya dapat tertunda.

lihat mata itu.
penuh linangan air mata yang tertahan atau memang di tahan?
lihat senyum itu.
penuh dengan kepalsuan atau di palsukan?

tak tahan ku menatapnya.
karena ku tahu dia lemah.
dia sudah tak kuasa.
dia mencambuk dirinya sendiri biar berlari.
dia membohongi dirinya sendiri agar percaya.
dia meminum keringatnya tuk memuaskan dahaganya.
dia coba lewati duri.
agar dia terus sadar dan berjalan menuju akhir dari semua cerita.

ya tentang dia.
ya aku..
dia? atau kamu?
aku? ataukah dia?
entah darimana cinta ini bermula.
aku tak pernah tau dan aku tak pernah ingin mengetahuinya.

salah.

salahlah bagi orang yang mengira bahwa cinta itu datang kerana pergaulan yang lama dan rayuan yang terus menerus.
cinta adalah tunas pesona jiwa, dan jika tunas ini tak tercipta dalam sesaat, ia takkan tercipta bertahun-tahun atau bahkan ber abad abad.
ketika cinta memanggilmu maka dekatilah dia walau jalannya terjal berliku, jika cinta memelukmu maka dakaplah ia walau
pedang di sela-sela sayapnya melukaimu.
cinta tidak menyadari kedalamannya dan terasa pada saat perpisahan pun tiba.dan saat tangan laki-laki menyentuh tangan seorang perempuan mereka berdua telah menyentuh hati keabadian.

cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia kerana cinta itu membangkitkan semangat- hukum-hukum kemanusiaan dan gejala alami pun tak mampu mengubah perjalanannya.
jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini, pastilah cinta akan menyatukan kita dalam
kehidupan yang akan datang.
jangan kau kira cinta datang dari keakraban yang lama dan pendekatan yang tekun.
cinta adalah kesesuaian jiwa dan jika itu tak pernah ada, cinta tak akan pernah tercipta dalam hitungan tahun bahkan abad.
cinta berlalu di depan kita, terbalut dalam kerendahan hati; tetapi kita lari daripadanya dalam ketakutan, atau
bersembunyi di dalam kegelapan; atau yang lain mengejarnya, untuk berbuat jahat atas namanya.
Setiap lelaki mencintai dua orang perempuan, yang pertama adalah imaginasinya dan yang kedua adalah yang belum dilahirkan.

aku mencintaimu kekasihku, sebelum kita berdekatan, sejak pertama kulihat engkau.
aku tahu ini adalah takdir.kiita akan selalu bersama dan tidak akan ada yang memisahkan kita.
setiap orang muda pasti teringat cinta pertamanya dan mencoba menangkap kembali hari-hari asing itu, yang kenangannya
mengubah perasaan direlung hatinya dan membuatnya begitu bahagia di sebalik kepahitan yang penuh misteri.
aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu…
aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.


jangan menangis, Kekasihku… janganlah menangis dan berbahagialah, kerana kita diikat bersama dalam cinta.hanya dengan cinta yang indah… kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan.
apa yang telah kucintai laksana seorang anak yang tak henti-hentinya aku mencintai… dan, apa yang kucintai kini… akan kucintai sampai akhir hidupku, kerana cinta ialah semua yang dapat kucapai… dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya.
cinta yang dibasuh oleh airmata akan tetap murni dan indah sentiasa.

begitulah caraku mencintaimu dan tanpa memaksamu mencintai pria sepertiku.

tunggulah bintang kembali.

saat mata ini enggan terpejam mengapa bayangmu selalu hadir?

mengapa engkau yg dulu kini tida dan
mengapa engkau tinggalkan aku
dan kau pilih cinta yg baru ?

cinta yg tak pernah kau lihat.
cinta yg bahkan tak pernah kau rasakan
baru kali ini kau merasakan betapa sakitnya ditinggal pergi oleh seseorang.
baru kali ini kau merasakan cinta yang begitu besar dan itu hanya padanya.
tapi mengapa engkau tinggalkan aku untuk cinta yg tak pernah kau sentuh?

mungkinkah kau akan kembali di pelukku dan menyanyikan lagu cinta kita berdua?
mungkinkah kau akan kembali kepelukku dan membawa aku pergi berdua denganmu dengan kuda putihmu?
ataukah kau akan pergi selamanya dengan kereta indahmu dan takan pernah kembali?
kasih bawalah aku kemana kau kan melangkah karna cintaku akan selalu besamamu.
kembalilah kasih.
ketika semula berawal dari sebuah kerisauan,
yang tak mungkin berlalu dengan cepat.
ketika itu kau mendera.
yang menganggap semua ada.
hanya keterbatasan dan pilihan.
hanya keputusasaan dan keraguan.
hanya kerinduan namun tak biasa sayang…
bilamana gunung kan beranjak,
lembah pun selintas terlewati.
tak sedetikpun langkah waktu kan mengurai tegas.

namun khayalan begitu jelas.
hanya pada satu kisah dan…
begitulah kisahnya

kau cinta aku?

beribu hari ku lalui bersama mu….
namun kau tak pernah pedulikan hadirku….

berjuta masa ku menemani raga mu…
namun batinmu tak pernah inginkan ku…

hingga ambang batas rasa cintaku….
kulangkahkan kaki menjauhimu….
namun tetap tak kau relakan….

apa yang sebenarnya ada dalam kalbumu???
cinta atau kah sebatas keinginan dan ke egoisan???


ku terdiam sejenak tuk memutuskan…
namun cinta ku pada mu tetap berkobar…
dan kuputuskan untuk tetap tinggal di dekat mu…


hari pun silih berganti…
namun kau tetap seperti yang dulu…
acuh dan tak peduli pada cintaku…

dan hingga batas waktu ini…
slalu dan kan slalu kUpertanyakan…

ADAKAH ENGKAU MENCINTAIKU

benarkah kau tak menghadirkan cinta?

baru saja kutulis namamu di dalam hatiku.
belum habis semua rasa bahagia kutuang.
haruskah kini kutuliskan tentang luka?
tentang kesendirian yang tak kutau akhirnya ?


ku tau kau takkan pernah menjawabnya.
sebab kau pergi saat ku mulai mencintaimu.
terbuai segala pesona rasa jatuh dalam ceritamu.
haruskah kurobek semua seolah tak pernah ada ?
masih adakah jalan yang kau hadirkan untuk tertatih di atasnya ?
atau benarkah kau tak pernah menghadirkan cinta buat orang sepertiku ?

inilah aku.

aku tak selalu baik dan juga tak selalu benar,
sekali waktu aku begitu baik dan juga kadang sangat bodoh.
aku hanya manusia biasa seperti yang lain,punya asa yang kadang-kadang tidak bisa diterima akal.
aku bersyukur bisa mengalami ini semua,perjalanan jiwa menemukan jati diri,aku senang bisa punya rasa syukur atas nikmat yang tuhan berikan kepadaku.
aku sadari semakin aku bersyukur semakin banyak kebaikan yang kutemukan.
aku temukan,tidak semua mesti difikirkan secara logika,aku hanya bersyukur dan bermimpi setinggi langit… tanpa rasa takut, khawatir atau cemas.
aku lakukan segala sesuatu dengan tulus menggunakan persaanku,kujalani cobaan dengan sabar dengan perasaanku,ku bersyukur yang semua terjadi membuat aku lebih kuat dan lebih dewasa.
” Aku mencintai hidupku apa adanya meski ini jauh dari kata cukup”
:-)

sudahkah aku mati?

menelisik di pinggir kuburan hati sendiri.
ternyata…
“aku tak mati”

menunggu saat yg ditetapkan.
lampau …dimasa yg tak teringat.
…”aku tak mati”

berdenyut tapi tak berdetak.
bergumam tapi tak bersuara.
“aku tak mati”

hidup dari serpihan serpihan peristiwa pedih.
tersenyum namun hati menangis.
sudahkah aku mati?

malaikat.

kudapati sebait doa dari seorang malaikat malam ini  ketika ku mulai terlelap.
agar kuterbebas dari keterikatan rindu Untuknya, seorang yang pernah ku mencintanya.
namun,salahkah kini aku merindukannya??

sebait doa penuh cinta.
untuk seseorang yang pernah kucinta.
dari seseorang yang peduliku
agar kubebas dengan masa-masa itu.

kutemui hujan di pagi hari.
membawaku melanglang kembali
pada suatu masa dimana hidup masih terasa
laksana petir menyambar tanpa arah.


kudapati doa seorang malaikat.
ketika diri ini rak mampu terlelap.
dalam sunyi yang kerap Menghantui dalam senyap.

Oooo siapakah dirimu malaikat?
begitu besar pedulimu dengan malam malam gelapku.
dan membantuku berdamai dengannya.
adakah kau jawaban dari doa-doaku Yang kupanjatkan pada-Nya?

dan,salahkah aku merindukanmu yang kini?

aku dan kamu.

malam terakhir bersamanya.
saat itu tanpa bintang,dingin,kelabu dan basah.
aku seakan tersambar kilatan petir yang tak pernah ku tahu alasannya.
coba berfikir positif tapi tetap tak berubah.
emosi,kekecewaan,kepedihan,dan kesedihan itu seolah tak lagi terbendung.

semua berawal indah.
namun tak dijalani dengan semestinya.
sungguh misteri semua ini bagiku.
apa yang sebenarnya yang tidak ku tahu,dan apa yang sebenarnya tidak ku mengerti????

ingin berteriak rasanya.
tapi suara ini,bukan untuk itu,
ada saatnya nanti.
tapi,aku sungguh kecewa dengan dirimu.

tak bisa memang.
aku paksakan hidup ini,hidup yang semestinya telah lama terhenti.
tentu siapa yang hidup maka dialah yang memilikinya.

suara itu.
suara apakah itu???
seperti jeritan,tapi aku tak mendengarnya melalui telinga.
tapi aku merasakannya.
suara itu..
mungkinkah?
jeritan hati?
kepedihan itu.
sudah mengakibatkan penderitaanku sendiri..

mungkin aku yang lupa..
siapa aku?
apa yang terpenting dari hidupku?
saat ini?
atau nanti?

dia memang bidadari
dan aku.
aku hanya...
hanya manusia...
manusia yang paling biasa,selalu salah, dan ironisnya aku tak pernah diberi penjelasan tentang semua kesalahanku.
tapi ada satu hal yang paling menyedihkan.
dia berdiri dengan sombongnya diatas kebohonganku dengan menutupi bahwa dia sendiri pernah berbohong.:-)

terlalu bodoh jika aku mencoba untuk berfikir.
berfikir kau pernah sedetik saja untuk memikirkan.
manusia yang paling pembohong ini.

kuharap kau tak membacanya.

yang berakhir aku biarkan berakhir.
memang seharusnya begitu untuk dijalani.
terakhir aku akan melihatmu adalah malam itu.aku harap kau tak lagi menyimpan segalanya.
kali ini aku benar benar akan meninggalkanmu.

rasa cinta,
rindu,
dan rasa ingin bertemu,tak mampu membunuh kekecewaanku padamu.
biarlah kau jauh dari mataku.
biarlah kau tak lagi pernah kulihat.
biarlah. . .
biarlah hanya tinggal sebuah nama,dan aku ingin membuang segalanya hingga tak sedikitpun tersisa.
aku bisa,karna ada dendam disini.
didalam hati.

pembohong ulung.

kejadian terburuk yang pernah kualami dihidupku ialah seorang PEMBOHONG memfonis PEMBOHONG yang menyimpan KEBOHONGANNYA serapi mungkin dengan tanpa sengaja ia melupakan semua KEBOHONGANNYA sendiri.

yang lebih menyedihkan,si PEMBOHONG itu sendiri merasa ia lebih baik dari si PEMBOHONG yang satunya.

ironisnya,si PEMBOHONG berteriak 'PEMBOHONG' sebelum pada akhirnya ia bergumam lirih dan bertanya pada hatinya:
'APA BENAR IA BERBOHONG'?.

apa ini.

semakin aku memejamkan mata,menutup telinga,maka semakin jelas pula semua bayang serta suara yang pernah kau teriakkan untukku.
disini,meski gelap tanpa cahaya tetap bisa melihatmu tersenyum.walau sejuta tembok menghalangi,masih bisa mendengar bisikmu dengan jelas.
semua tlah terlewati sudah.ternyata aku salah.kau tetap bisa berdiri tanpa aku.justru akulah yang menjadi pertanyaan kini.tanpamu,apa aku sedang berdiri?atau aku sedang berusaha berdiri?apa mungkin seperti ini yang dinamakan berdiri?

119

dimalam yang dingin,aku pernah bermimpi melihatmu merangkul tubuhku.
suaramu menggigil.dari caramu berbisik,aku dapat merasakan bahwa kau tak sanggup lagi membendung semua rindumu untukku.

tapi itu dulu!

kini,lihatlah dirimu.
kau berdiri dengan segala keangkuhanmu.kau sudah tak lagi perdulikanku,dan yang aku tau kau kini tak lebih dari siapapun yang kukenal!


entah dari mana semua bermula.tapi yang pasti semua begitu cepat.seperti kilat yang menyambar dan menghancurkan hatiku seketika itu juga.
semua berjalan baik,namun tak semestinya
.


yang pernah kutau kaulah yang memberi semangat baru dihidupku.dan yang aku tau kau juga yang telah merenggutnya kembali dariku.

memikirkanmu.

aku memikirkanmu,terbang dengan kedua sayap indahmu mengitari duniaku.
ketika itu kau terhenyak,
aku tidak akan berpaling
meskipun suatu saat nanti sayapmu patah.
aku menginginkanmu,
bukan karena kau putih.
maka aku tidak akan beranjak
ketika sucimu ternoda.
aku membutuhkanmu,
bukan karena kau matahari.
maka aku tidak akan terlelap
ketika terangmu terbenam.
aku menyayangimu,
bukan karena satu dari seribu.
maka tidak ada alasan untuk meninggalkanmu sekalipun kau menjadi kosong. . .

penyesalan.

Penyesalan yang datang diakhir selalu membuatku semakin tabah dalam menerima semua kenyataan hidupku.
terkadang tak ku sangka air mata pun ikut mengalir disela sela ingatan tentangmu.
aku sudah mulai jauh meninggalkannya dan tak sekalipun sampai hari ini aku mencoba untuk menatap kebelakang.
sakit memamg disakiti oleh orang yang sangat kita cintai.tapi lebih sakit lagi bila kita disakiti oleh seseorang yang belum sempat kita menyambut cinta yang selalu kita tunggu.
Tapi biarlah.aku tetap akan bisa membagi antara cinta dan masa lalu.yang berlalu biarlah berlalu,dan yang akan datang biarlah datang.

perjalanan.

selalu ku mencoba memejamkan mata ketika malam mulai tiba.
bermacam cara terus kulakukan untuk tetap menghindar bahwa kaulah satu satunya wanita yang ada dihatiku.
berat memang menerima kenyataan bahwa kau juga yang membuat semua ini hancur meski akulah pemeran didalamnya.
aku tau kau selalu menertawakan diriku yang mengalir ditiap bait hatimu.aku juga tau jika kenyataannya aku terlalu kurang untukmu karna aku juga bukan seorang malaikat untukmu.
dulu,semua yang ada pada diriku selalu membuatmu tersenyum manis,
tertawa lepas,
menangis manja serta membuat batas batas kewarasan didirimu terlihat kosong.
memang semuanya indah.bahkan terlalu indah untuk pria sepertiku.

tapi itu dulu!

sekarang?:-)


hidup terus berjalan bukan?

mencintaimu.

sore ini mendung seperti hatiku yang dingin,kelam dan berbatu batu.
awan gelap perlahan menutup segala keindahan.
kurasakan perlahan udara basah telah turun ditemani dengan gerimis kecil.
aku tertawa lirih disini menanti tetesannya membasahi wajahku. didalam hatiku berharap sangat agar semuanya cepat berlalu.

selayaknya kau bidadariku. menyembunyikan cintamu untuknya,bahkan aku ingin kau membuangnya jauh.lihatlah aku,sepanas api,sedingin salju dan setajam pisau.apapun yang terjadi aku tetaplah aku.
Aku.
Aku. ..dan
aku.
Karna aku selalu mencintaimu apapun kenyataannya!

tinggalkan aku.

ketika semua yang ada dihidupku berakhir,aku berusaha untuk meyakinkan diriku agar memberikan kesempatan hidup satu kali lagi.
berjuta alasan yang kuberi tak membuatku perduli dengan impianku sendiri.
memang semuanya telah aku sia siakan seperti udara yang bebas keluar masuk didalam paru paruku.
ada satu alasan terakhir yang membuatku tetap belum bisa meninggalkan semua.yaitu membunuh semua cerita yang sempat kau tinggalkan dihatiku.

benci membunuh segalanya.

sulit untukku bisa menepis segala rasa cinta untukmu.
namun,benci ini hadir lebih awal yang membuatku seakan terus mengubah jalan yang semestinya kulewati.
dari awal aku selalu menantikan serta menjaga semua rasa diantara hati yang terbelah ini.
mungkin semua kebohonganku adalah satu satunya alasan untuk tetap terus bersamamu. tapi kenyataannya menjadi sangat tidak baik.kau memulai semuanya,dan kau juga yang memaksaku untuk membencimu!

sendiri bukanlah derita.

Dunia ini indah.bagi mereka yang menikmati hidupnya.
Memang terkadang batasan adalah filter untuk kita agar tetap lurus dijalanNya.
aku bernyanyi meski hati perih menemani ditiap melodinya.
aku tersenyum meski duka ada disampingnya.dan,
aku menangis walau cinta ada didepannya.
menelusuri hari demi hari,bulan ke bulan hingga tahun dan tahun.aku lihat segala masa lalu yang telah aku lewati.ternyata semua tak begitu penting bahkan seperti terbuang percuma.
cinta yang kuraih dengan susah payah akhirnya cinta juga yang merubahku jauh dari yang aku kenal.
sekarang biarlah sendiri kunikmati karna sendiri itu bukanlah derita.

untukmu yang kucintai.

kadang kenyataan
tak selalu seindah puisi klasik, romantisme, cinta, dan khayalan .
atau senandung lagu ….
kadang memang kenyataan selalu menunjukkan kebalikan
dari yang kita inginkan
namun kita tak pernah menyadari
itulah yang kita butuhkan  ….
dan tak akan pernah ada kesempatan manis
seperti yang sering kali terangkai indah dalam sinetron
maupun dan ataupun drama klasik cinderella


”Andai saja" aku masih punya kesempatan kedua,
akankah kau hapuskan lukaku?
menjagaku,
memberiku segenap cinta?


dan tlah kau bawa bersamamu.
sebelah hatiku ,
separuh jiwaku,
segenap cintaku …”
dan akankah Tuhan memberikan kesempatan kembali pada mereka yang tak mengambil kesempatan yang diberi?

dan kala kau menyadari bahwa kau diberikan waktu untuk memilih
sebelum akhirnya Tuhan mengajakmu menelusuri masa depan.
di ajaknya kau melihat ke belakang
Hingga langkah hari ini .


menyusuri,
meraba hatimu,
sudah utuhkah sepotong hatimu kau bawa kembali hingga tak perlu langkah itu kembali?


mundur kebelakang agar cintamu bertahan .
dan tulus terpendam .
dan kau bisa menjadikan senyawa yang terbentuk membuat mimpimu menjadi kenyataan .
putuskan yang terbaik,
pilihkan yang tepat karena kala Tuhan memberikanmu kesempatan mungkinkah akan ada kesempatan kedua yang lebih baik?
akan selalu ada yang terbaik.

TAPI TAK AKAN PERNAH ADA YANG LEBIH BAIK.!

adakah?

aku pejamkan mataku erat erat.lelah memang terus menelusuri hidup ini,tapi harus!
kenyataan yang ada rasanya semakin membuatku percaya bahwa kau tak lagi pernah menyimpan cinta itu.
mungkin janji tinggallah janji.begitulah adanya.
kemarin,aku masih menyimpan rindu dan cinta itu disini.namun hari ini?aku tak pernah tau kemana harus kutitipkan cinta ini jika bukan kamu wanitanya.
adakah e. . . . . a lainnya diluar sana?
Ah. .
Aku rasa tidak dan aku yakin takkan mungkin ada.

asaku.

aku tak semudah ini bisa mengalahkan semua asa ku.
walau yang terlihat aku bahagia,sebenarnya jauh didalam hatiku aku terus mencari bagian dimana hatiku terluka.
hingga detik ini,malam ini aku tak pernah bisa meninggalkan jejak hidupku itu.hidup didalam kesedihan.
seperti biasanya,pagi tak lama lagi kan tiba.seindah syair,udara dingin pun akan menyelimuti kehadirannya.namun hingga kini aku tak pernah benar benar mampu untuk menatap mentari jika itu tidak denganmu.
puja'anku,dimana kau kini?sedang apakah sa'at ini?adakah setitik maaf itu untukku? 
sampai kapankah akan terus begini?

puisi ini.

sayup sayup mataku mulai tertutup malam ini.kupejamkan bersama semua ingatan tentangmu hari ini.mengapa aku tak pernah benar benar bisa pergi meninggalkan jejak hidupmu?
wanita seperti apa kau sehingga membuatku seakan jatuh,dan terjatuh lebih dalam lagi?

disini masih ada semua tentangmu.di setiap detakan jantungku dan dialiran darahku.
tapi itu kini.kelak saat jantungku tak lagi berdetak dan darahku tak mengalir,yang tersisa hanyalah puisi ini.

bisakah kau mendengarku?

entah mengapa malam ini hatiku gelisah.
udara yang dingin mulai membuatku sulit untuk bernafas.
aku tak tau apa yang akan terjadi nantinya setelah ini.baik ataupun buruk seakan menjadi momok dihidupku.
aku terus bertanya tanya didalam hatiku.apa ini karenanya?sebenarnya aku tak ingin mendengar satu jawaban.yang aku butuhkan hanya kepastian.

malam ini aku kembali membuka mata lebar lebar.menatap luas langit ciptaanNya.
sudah berulang kali rasanya aku berbincang akrab dengan benda mati.tapi kali ini aku mulai terbiasa.
terbiasa menerka,
terbiasa terluka,
dan terbiasa menanti jawaban yang ku tau pasti takkan pernah terjadi.

entahlah.

dari kejauhan kulihat indahnya bulan yang berparas muram.
malam ini dingin.diselimuti kabut dan lembab.
tak satu pun bintang hadir disini.mengukir pekatnya malam.hanya beberapa awan yang pasrah melambung kesana dan kemari.
suara jangkrik seakan membunuh sepi.melengkapi nyatanya sunyi yang kurasa.
tinggal beberapa sajak lagi seharusnya kuakhiri cerita ini.namun,aku merasa ada yang menahanku.perasaan yang telah lama mati.
aku tak pernah menyadari bahwa setelah kepergianmu aku akan menjadi kosong seperti ini.entah mengapa aku tak pernah lagi merasa jatuh cinta pada semua wanita yang kudekati.
entah mungkin rasa itu telah membeku atau memang benar benar membeku.
entahlah...hanya kata itu yang slalu menjadi jawaban setiap kali aku bertanya.

pagi tak menyimpan kejutan untukku.

ternyata pagi tak menyimpan kejutan untukku.
seharian aku terbaring,terbang dan melayang bagaikan debu.tak satupun yang menginginkan kehadiranku.bahkan makhluk keji sekalipun.
menjalani hidup memang sulit dengan keadaanku begini.meski semangat tak pernah pudar namun setiap waktu seakan ada saja yang datang dan membunuhnya.
kepergianmu membawa dampak buruk bagi kehidupanku kedepannya.seakan terlempar tapi tak terjatuh,tersayat tak berbekas.hanya meninggalkan luka yang tak pernah kutahu sebabnya.

surat kecil untuk rembulan.

rembulan,engkau memang indah.memberikan cahayamu tanpa memandang apa dan siapa.
setiap malam aku memandangmu dari kejauhan ini.sempurna memang parasmu,diammu yang menyimpan sejuta misteri dihatiku.
aku selalu menanti.berharap kau turun menghampiriku.
kata mereka tak ada yang tak mungkin di dunia ini.tapi hatiku masih menyisakan tanya tentang kemungkinan itu.apa mungkin orang sepertiku?

tak pernah tahu.

aku terus menulis apa yang kurasa tanpa pernah aku tau maksud dari keinginan hatiku.
aku memang tak terlalu tampan untuk wanita sepertimu.aku juga sangat sangat jauh dari sempurna.
malam semakin pekat.berkelabat dan bergelut dengan semua hari.
aku terus bertanya apa dan mengapa tanpa pernah kudapat jawabnya.
kini aku sadar.tak semua pertanyaan ada jawaban dan tak semua jawaban berasal dari satu pertanyaan.
meski aku tak dapat menerima,aku kuatkan hati.kuikat erat erat agar tak terjatuh lagi.
ternyata kesalahanku tlah menghapus cintamu.aku tetap terima.aku terima dan aku terima.
pagi hampir tiba.kubuka mata selebar lebarnya dan berharap tuhan slalu memberi kejutan untukku. . .

kau tak pernah tau betapa aku mencintaimu.tapi aku juga tak pernah sadar betapa kau membenciku.

;-(

aku terduduk diam mengenangmu.mengalir air mata disela senyum lirihku.
karma mulai tiba.
cerita ini baru saja dimulai.
luka yang kau torehkan itu baru awalnya saja.yang paling menyakitkan kau berkata padaku akan menghadirkannya diantara kita.
aku rela.mungkin semua beginilah caramu membalas semua perlakuanku dulu.
aku akan terus mencintaimu.jika bukan kau wanita itu,mungkin tlah lama aku tinggalkan dunia ini.
kasih,berapa lama waktu yang membuatmu puas membalas perlakuanku dulu?kenapa disaatku mulai berubah kau malah menjadi seseorang yang sama sekali tak pernah ku kenal?
aku hanya bisa diam.menangis dalam hati menahan semua rasa sakit seperti dulu aku menyakitimu.
aku terima perlakuanmu dengan menduakanku.namun cuma satu hal yang ingin aku kau ketahui.
aku tak menyangka jika begini caramu membalas semuanya.;-(

kau...

hujan tak henti hentinya terus bermain dengan dingin malam ini.
udara basah perlahan menusuk dan semakin menusuk kedalam hati yang sakit.
kau tlah berada diseberang sana kini.kulihat kau tersenyum manja dipeluknya.bagaimana mungkin hatiku tak hancur melihat semua ini?
aku adalah pria terkuat didunia ini kasih.bermacam macam cobaan tak membuatku hancur begitu saja.namun,aku tak pernah mengira sebelumnya bahwa wanita lemah sepertimu mampu membuatku hancur bagaikan debu tanpa kau sentuh aku sedikitpun.

Sabtu, 16 Juli 2011

Lilin kecil.;-(

untuk satu kesalahan aku biarkan kau mencintai pria lain diantara kita.
ini memang terdengar janggal karna aku terdengar seperti orang yang paling bodoh sedunia.tapi aku tak bisa melakukan banyak hal untuk menolak agar itu tak terjadi.aku hanya bisa menahan sakit mendengar ceritamu.
kau yang dahulu kucinta kini membuat aku merasa kau tak hanya milikku.
aku biarkan semua mengalir meski tak semestinya terjadi.sampai pada akhirnya nanti kau benar benar mencintainya yang lebih dari aku.
aku memang tak sesempurna dia yang kini kau hadirkan diantara kita.tapi bukankah kita lebih dulu saling mencintai..?
untuk sakit yang pernah kuberi padamu,aku tak pernah menyangka kau akan membalasnya dengan menduakanku.aku tak menyangka akan seperti ini.ketika aku benar benar tak lagi berguna,kau menambah penderitaanku dengan cara ini.
sebenarnya, apapun alasanmu menghadirkannya itu tak pernah ada baiknya.
kau tlah menyalakan obor besar yang disebelahnya ada sebuah lilin kecil yang bersinar redup menemanimu slama ini .

semua orang yang melihatnya pasti setuju dan berkata 'matikan sajalah lilin nya,kan sudah ada obor'.dan kau juga tau,lilin kecil itu adalah aku.

untuk kebaikanmu,tak perlu kau mematikan lilin kecil itu karna tak mesti menunggu lama sampai pada akhirnya lilin itu mati sendiri.